Operasi dasar file pada prinsipnya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu:
- membuka atau mengaktifkan file
- melaksanakan pemrosesan file
- menutup dile
A.
Membuka
file
Sebelum suatu file dapat diproses, file harus dibuka terlebih
dahulu. Sebelum file dibuka, terlebih dahulu obyek file harus didefinisikan.
Sintaksnya:
ofstream nama_obyek;
perintah ofstream dapat dijalankan dengan menyertakan file header
fstream.h Setelah itu, suatu file dapat dibuka dengan perintah nama_obyek.open(“nama
file dan path”);
B.
Menulis
ke File
Salah satu jenis pemrosesan pada file adalah menulis atau merekam
data ke file.
Sintaknya:
nama_obyek << ... ;
C.
Menutup
File
Setelah pemrosesan file selesai, file dapat ditutup menggunakan
perintah nama_obyek.close();
Contoh 1.
Program berikut ini untuk menulis teks ke dalam file
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/algo.txt”);
fileteks << “Untuk
mencapai tujuan yg besar, maka tujuan itu”
<< endl;
fileteks << “harus dibagi-bagi
menjadi tujuan kecil”<< endl;
fileteks << “sampai
tujuan itu merupakan tujuan yg dapat “
<< “dicapai”
<< endl;
fileteks <<
“berdasarkan kondisi dan potensi yg dimiliki saat “
<< itu “
<< endl;
fileteks.close();
}
perintah fileteks.open(“C:/algo.txt”); akan membuka file algo.txt
yang ada di C:\ Apabila file tersebut belum ada maka akan dibuat secara
otomatis, dan apabila sudah ada isi file algo.txt akan terhapus.
D.
Menambah
Data pada File
Suatu file yang sudah ada sebelumnya dapat ditambah data yang baru
(tidak menghapus data lama). Caranya
dengan menambahkan perintah ios::app pada open(). nama_obyek.open(“nama file”,
ios::app);
Contoh 2.
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/algo.txt”,
ios::app);
fileteks << endl;
fileteks << “Oleh: Al
Khowarizmi << endl;
fileteks.close();
}
E.
Memeriksa
Keberhasilan Operasi File
Tidak selamanya jalan yang mulus ditemui. Ada kemungkinan terjadi saat file dibuka, ternyata file tidak
ada. Dalam C++ tersedia function untuk
memeriksa kondisi-kondisi pada operasi
file, sehingga kesalahan
saat eksekusi dapat dikendalikan. Function yang dimaksud
adalah fail().
Contoh 3:
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ifstream fileteks; {
ifstream digunakan u/ membaca file }
fileteks.open(“C:/algo.txt”);
if (fileteks.fail()) cout
<< “Maaf file takdapat dibuka/”
<< “tidak ditemukan”;
fileteks.close();
}
F.
Operasi
Berbasis Karakter
Operasi file dapat
dilakukan dalam bentuk
karakter. Misalnya proses penyimpanan data
ke file dilakukan setiap
karakter, atau membaca
data file karakter per karakter.
Operasi ini didukung oleh function put() dan get().
Contoh 4:
Program untuk menyimpan data karakter per karakter ke dalam file.
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
ofstream fileteks;
fileteks.open(“C:/contoh.txt”);
fileteks.put(‘A’);
fileteks.put(‘B’);
fileteks.put(‘C’);
fileteks.close();
}
Contoh 5.
Program untuk membaca file karakter per karakter
#include<iostream.h>
#include<fstream.h>
void main()
{
char karakter;
ifstream fileteks; {}
fileteks.open(“C:/contoh.txt”);
while(!fileteks.eof())
{
fileteks.get(karakter);
cout << karakter;
}
fileteks.close();
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar